Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Sederhana Membuat PivotTable di Excel

PivotTable merupakan cara yang interaktif untuk meringkas sejumlah besar data dengan cepat. Pivot Table dapat digunakan untuk menganalisis data numerik secara mendetail dan menjawab pertanyaan yang tak terduga tentang data Anda. PivotTable dirancang khusus untuk:
  • Membuat kueri sejumlah besar data dengan banyak cara yang mudah dikenali.
  • Membuat subtotal dan agregat data numerik, meringkas data menurut kategori dan subkategori, serta membuat penghitungan dan rumus kustom.
  • Memperluas dan menciutkan tingkatan data untuk memfokuskan hasil Anda, dan menelusuri detail dari data ringkasan untuk area yang Anda inginkan.
  • Memindahkan baris ke kolom atau kolom ke baris (atau "pivoting") untuk melihat ringkasan data sumber berbeda.
  • Memfilter, mengurutkan, mengelompokkan, dan menerapkan format bersyarat pada subset data yang paling berguna dan menarik, memungkinkan Anda untuk fokus hanya pada informasi yang diinginkan.
  • Menyajikan laporan online atau cetak yang ringkas, menarik, dan memuat anotasi.

PivotTable adalah salah satu fitur Excel yang paling Powerful.
Kumpulan data ini terdiri dari 213 catatan dan 6 bidang. Order ID, Product, Category, Amount, Date and Country.
  • Insert PivotTable
Untuk memasukkan PivotTable, ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Klik salah satu cell di dalam data anda.
2. Pada Tab Insert, klik PivotTable.
Maka Kotak dialog akan muncul seperti gambar dibawah ini. secara otomatis excel memilih data. Lokasi default untuk PivotTable baru adalah New worksheet.

3. Klik OK.

  • Drag field 
Untuk mendapatkan jumlah total yang diekspor dari setiap produk, tarik bidang berikut ke area yang berbeda.
1. Pilih Product masukan ke area rows
2. Selanjutnya Amount ke area Values
3. Country ke area Filter
Di bawah ini Anda dapat menemukan PivotTable. Banana adalah produk utama yang diekspor.

  • Sort (Menyortir) 
Untuk mendapatkan Banana di bagian atas daftar, Sort PivotTable.

1. Klik cell mana saja di dalam kolom Sum of Amount.
2. Klik kanan dan klik pada Sort, Sort Largest to Smallest.
Cek Hasilnya.

  • Filter (Menyaring) 
Karena akan menambahkan Country ke area Filter, maka kita dapat memfilter PivotTable ini berdasarkan Country. Misalnya, produk apa yang paling banyak kita ekspor ke Prancis?

1. Klik drop-down filter dan pilih France.
Silahkan Lihat hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Catatan: Anda dapat menggunakan filter standar (triangle next to Row Labels) untuk hanya menampilkan jumlah produk tertentu.

  • Change Summary Calculation (Ubah Perhitungan Ringkasan) 
Secara default, Excel merangkum data dengan menjumlahkan atau menghitung item. Untuk mengubah jenis perhitungan yang ingin Anda gunakan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Klik cell mana saja di dalam kolom Sum Of Amount.
2. Selanjutnya Klik kanan dan klik Value Field Settings.
3. Pilih jenis perhitungan yang ingin Anda gunakan. Misalnya, klik Count.
4. Klik OK.

Hasil. 16 dari 28 pesanan ke Prancis adalah pesanan 'Apple'.

  • Two-dimensional Pivot Table
Jika Anda menyeret bidang ke area Baris dan area Kolom, Anda bisa membuat PivotTable dua dimensi. Pertama, masukkan PivotTable seperti langkah diatas tadi. Selanjutnya, untuk mendapatkan jumlah total yang diekspor ke setiap Country, dari setiap product, tarik bidang berikut ke area yang berbeda.

1. Country ke area Rows.
2. Product ke area Columns.
3. Amount ke area Values.
4. Category ke area Filter.
Di bawah ini Anda dapat menemukan PivotTable dua dimensi.
Untuk membandingkan angka-angka ini dengan mudah, buat pivot chart dan terapkan filter. Mungkin ini satu langkah terlalu jauh bagi Anda pada tahap ini, tetapi ini menunjukkan kepada Anda salah satu dari banyak fitur PivotTable powerful lainnya yang ditawarkan Excel.
Sampelnya Silahkan download dibawah ini. 

Posting Komentar untuk "Cara Sederhana Membuat PivotTable di Excel "